KETAPANG, MENITNEWS.id — Opening ceremony dan malam ramah tamah Musyawarah Provinsi (Musprov) IPSI Kalimantan Barat ke-IX digelar dengan khidmat dan penuh semangat di Pendopo Bupati Ketapang. Acara ini menjadi simbol kebangkitan pencak silat Kalimantan Barat dan momentum konsolidasi seluruh pegiat silat se-Kalbar.
Dalam sambutannya, Bupati Ketapang Alexander Wilyo mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Musprov dan menyampaikan rasa bangga karena Ketapang dipercaya menjadi tuan rumah.
“Pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi warisan budaya yang sarat nilai-nilai luhur. Pemerintah Kabupaten Ketapang menempatkan budaya dan olahraga sebagai pilar penting pembangunan. Saya mendorong IPSI Kalbar terus bersinergi dengan semua pihak untuk membangun silat yang profesional dan berwibawa,” tegasnya.
Ketua Panitia, Theo Bernadhi, melaporkan bahwa pelaksanaan Musprov telah berjalan sebagaimana mestinya. Ia juga menyampaikan bahwa hanya satu calon yang mendaftar sebagai Ketua Umum IPSI Kalbar, yakni Alexander Wilyo, yang mendapat dukungan penuh dari seluruh Pengkab IPSI se-Kalimantan Barat.
“Ini menunjukkan komitmen kuat dari seluruh pegiat silat bahwa harapan mereka telah dijawab oleh Bapak Alexander Wilyo. Kepedulian beliau tidak hanya pada pencak silat, tetapi juga terhadap seluruh cabang olahraga, dibuktikan dengan mendorong pembangunan GOR indoor yang akan rampung tahun ini,” ujar Theo.
Sementara itu, Ketua Umum IPSI Kalbar yang akan demisioner, Andi Ridwan, berharap Musprov ini melahirkan pemimpin yang mampu membawa IPSI Kalbar ke arah yang lebih baik dan maju.
“Saya pamit sebagai Ketua Umum IPSI Kalbar, tetapi tidak akan pernah pamit sebagai pegiat silat,” ungkapnya.
Wakil Ketua Umum PB IPSI, Djayeng Tirto Sudarsono, yang turut hadir dalam acara, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Musprov dan soliditas para pegiat silat Kalbar.
“Pencak silat Kalimantan Barat harus lebih maju. Antusiasme yang saya lihat malam ini luar biasa. Sosok calon tunggal Ketua IPSI Kalbar sangat layak, ini bukti nyata bahwa masa depan pencak silat Kalbar berada di tangan yang tepat,” ucapnya.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Musprov IPSI Kalbar ke-IX ini diharapkan mampu menetapkan arah baru organisasi yang lebih solid, profesional, dan membawa silat Kalimantan Barat ke pentas nasional. (mr)
